Penyebab Utama kemarahan Di Kantor

ini dia yang bakalan terjadi kalo susah ngontrol emosi.

Nah, buat mahasiswa yang hampir skripsi ataupun sedang skripsi (mahasiswa tua) hehehe.. Kini hrus lebih siap mental. Mengingat kedepab, mahasiswa (kita) akan menghadapi lingkungan kerja. Tentu yang diharapkan adalah kerja yang nyaman, santai, enak, dan dapat banyak duit. Namun, kadang kerikilpun sering terasa enjadi sebuah ancaman yang sanagt mematikan. Kerja dengan modal pengalaman di sekolah dan akademik yang tinggi pun pasti akan mengalami drop ketika mereka putus asadan akhirnya marah. Bahkan orang pintar sekalipun jika tak memiliki kecakapanantar personal yang baik. Hal ini telah saya praktekkan ketika saya kuliah di STMIK AMIKOM dan di ajarkan materi tentang INTERPERSONAL SKILL.  Survei yang dilakukan oleh sebuah situs karier di Inggris menemukan 10 penyebab utama kemarahan di lingkungan kerja:

1. Manajemen yang buruk. Misalnya: staf disuruh melakukan sesuatu yang salah, perintah yang berubah-ubah, atasan yang selalu mengkritik bawahan, bawahan yang merasa jauh lebih baik daripada atasan.

2. Perlakuan tak adil. Misalnya: staf lain mengerjakan pekerjaan yang sama dengan gaji yang lebih besar, tak ada sanksi bagi staf yang melanggar peraturan.

3. Minimnya kesempatan berkembang. Pekerja dijanjikan kenaikan gaji, promosi atau proyek penting, namun tidak pernah terjadi.

4. Tidak dihargai. Pekerja tidak mendapatkan reward atas kinerja yang baik.

5. Overload. Pekerja tidak dapat mengikuti target dari atasan, karena target yang terlalu tinggi.

6. Masalah komputer. Misalnya: koneksi internet yang lambat, spesifikasi komputer yang ketinggalan jaman dan tidak sesuai kebutuhan.

7. Rekan kerja yang tidak jujur

8. Anak buah yang kurang cakap

9. Rekan kerja yang tidak sopan atau berperilaku kasar

10.Atasan yang menyalahgunakan kekuasaan.

     Dan oleh sebab itulah, calon pekerja harus menyiapkan mental serta jiwa yang siap dan kuat. Selain itu, sesibuk apapun dalam lingkungan kerja, jangan lupa untuk melakukan sembahyang (bagi yang percaya akan adanya Tuhan).

sumber: metro tv