STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Jumat, 01 April 2011

di AMIKOM, Mahasiswa UGM Kearsipan Belajar Jurnalistik

        Waw !! terkesan bangga dengan kunjungan beberapa universitas negri maupun sawasta. Bahkan SMA-pun juga ada. Simak berikut ini, Mahasiswa Kearsipan UGM belajar jurnalistik di Kampus Ungu. Ingin tahu selengkapnya? Ini dia...
      Kurang Lebih 60 orang Mahasiswa Kearsipan Universitas Gajah Mada (UGM) belajar Ilmu jurnalistik di STMIK Amikom Yogyakarta (25/3). Hadir sebagai Pembicara, Asisten Produksi Pemberitaan RBTV dan Pemimpin Redaksi apakabarjogja.com, AR Maryadi beserta staff. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua STMIK Amikom Yogyakarta, Prof. Dr. M. Suyanto, MM, Kepala Bagian Humas Amikom, Erik Hadi Saputra, S.Kom, M.Eng, dan Pengurus Program Kearsipan Fakultas Ilmu Budaya UGM, Ir. Bambang Daulat.
         Dalam Sambutannya Prof. Yanto, yang juga ketua litbang PWI Yogyakarta menyampaikan pengalamannya sebagai Penulis Buku Best Seller dan Skenario Film kepada peserta. Di akhir Sambutannya, Prof. Yanto memukau peserta kunjungan dengan memperlihatkan Trailer Film yang sedang di produksi oleh Amikom, The Chronicles of Java. Selanjutnya, Erik Hadi Saputra selaku Kabag Humas Amikom, menceritakan tentang Perkembangan STMIK Amikom Yogyakarta.
         Di materinya, AR Maryadi banyak diskusi berlangsung dengan  hangat antara pembicara dan peserta. bagaimana mengembangkan keterampilan gaya jurnalistik, terutama untuk Media Televisi dan Internet. Di Sesi Kedua, Widi Setiono, Presenter Pemberitaan Apa Kabar Jogja. memberikan gambaran tentang cara menjadi presenter yang baik. Di akhir acara, AR Maryadi menawarkan kepada Peserta untuk belajar Jurnalistik di Apa Kabar Jogja.

Binus University Mampir Mendadak ke STMIK AMIKOM Yogyakarta

      Untuk pertatama kalinya, Universitas Binus berkunjung ke STMIK AMIKOM Yogyakarta. Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dari kunjungan AMIKOM ke Universitas Binus sebelumnya yang diwakili oleh KOMA (Komunitas Multimedia Amikom). Sebanyak 45 orang mahasiswa dan 2 orang dosen pembimbing dari pihak Binus yang mengkuti kunjungan ini. Tujuan mereka mengadakan kunjungan adalah untuk bersilaturahmi dan mempererat hubungan antara Binus dan AMIKOM serta menjalin kerjasama yang baik di bidang IT untuk kemajuan bersama.
Waw seru pastinya!!


 Rabu 23 Maret 2011, tepatnya pukul 11.30 mereka tiba di AMIKOM dan disambut oleh beberapa perwakilan AMIKOM yang terdiri dari humas AMIKOM, BEM, HMJTI, KOMA, serta SENAT mahasiswa. Lalu mereka diarahkan menuju ruang citra AMIKOM untuk berkumpul guna memberikan beberapa patah kata sambutan. Mereka memberikan sambutan yang diwakili oleh salah satu dosen pembimbing Binus dan dari AMIKOM diwakili oleh ketua STMIK AMIKOM yaitu Prof.Dr.M.Suyanto,MM serta kabag.humas yaitu Bpk. Erik Hadi Saputra, S.Kom, M.Eng.
      Setelah acara sambutan selesai, dilanjutkan dengan showing ke beberapa departement dan badan usaha milik AMIKOM seperti Amikom Resource Centre, IC, Lab. Machintos, dan studio 3D Animation. Showing tersebut bertujuan untuk sharing dan bertukar wawasan antara pihak AMIKOM dengan pihak Binus dalam bidang IT. Showing berakhir pada pukul 13.00 dan berlanjut dengan acara makan siang bersama di ruang citra.
     Sebelum kunjungan kali ini berakhir, antara AMIKOM dan Binus saling menukar cinderamata dan setelah itu berfoto bersama-sama di depan gedung unit 1 STMIK AMIKOM. Dari pihak Binus dan AMIKOM berharap semoga kunjungan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang lebih baik lagi dalam bidang IT serta bidang-bidang lainnya.

Rabu, 30 Maret 2011

MEMULAI BISNIS DARI NOL



          Banyak calon pewirausaha yang kebingungan darimana mau memulai usaha. Seringkali kalau ada pertanyaan, ada dua pertanyaan paling sering ditanyakan oleh penanya, yang sebagian besar calon entrepreneur. Pertama, bagaimana memulai usaha, dan kedua, bagaimana memulai usaha dari nol dan tanpa modal.
          Kedua pertanyaan tersebut prinsipnya sama. Yang pertama esensinya adalah keberanian memulai usaha yang belum muncul, namun yang kedua lebih parah. Selain belum memiliki keberanian, modalpun nggak gablek.
          Apakah ini persoalan? Tentu tidak. Bahkan orang yang menanyakan hal tersebut, dan barangkali anda juga menyimpan pertanyaan serupa dalam hati, maka anggap saja ini adalah modal sesungguhnya bagi anda untuk memperoleh tiket menjadi seorang pebisnis sukses. Majalah WK mencoba menyusuri pengalaman bagaimana orang-orang hebat meretas bisnis tanpa modal sekalipun. Modal dari nol.         WK sengaja tidak mengambil contoh dari tokoh-tokoh yang terlalu hebat, para konglomerat yang sudah berkibar-kibar saat ini, cukup dari beberapa nara sumber yang telah ditampilkan di WK. Tentu kisahnya riil, dan dapat diikuti langkahnya tahap demi tahap dan cara mengikutinya, serta tips-tips penting bagi anda.

  • Gunakan Kepiawaian Anda
             Jadilah orang yang piawai. Temukan kepiawaian anda di dalam diri anda sendiri. Apakah anda seorang penulis hebat, pencerita yang menawan, pelukis handal, atau seorang organisatoris yang mumpuni. Kumpulkan kemampuan anda untuk didiskripsikan dalam sebuah proposal kecil untuk disampaikan kepada rekan, teman dekat, atau keluarga yang telah berhasil secara ekonomi.
          Drg Rifka dan suaminya Drg Yudha Kurniawan Akbar adalah contoh bagaimana ia mampu mendiskripsikan ide-ide bisnisnya melalui sebuah proposal dan menyampaikannya kepada seorang sahabat. Ia membuat proposal bisnis mendirikan usaha kebab, meskipun keduanya, awalnya tidak bisa memasak kebab, namun karena memiliki talenta bisnis yang kuat, memiliki sumberdaya untuk mengelola dan meyakinkan temannya bahwa bisnis yang dijalankan akan berhasil, maka keberhasilan pulalah yang diperolehnya.
          “Saya hanya bermodal proposal, meyakinkan teman bahwa bisnis yang saya ajukan sangat layak, dan benar-benar memulainya dari nol,” ujar Rifka, owner Abi’s Kebab (lihat iklannya ada dihalaman lain). Selain itu kisah serupa juga didapatkan dari Asmelda, miliarder bisnis papan data yang memulai bisnisnya dua tahun lalu dari modal hanya Rp1,250juta.
          Asmelda, ketika memulai bisnis papan data, mengoptimalkan modal yang minim tersebut dengan membuat produk yang sangat unik dan inovatif. Produk papan data yang terinspirasi dari belum adanya data-data desa yang representative di kantor desa atau kelurahan. Berdasarkan model produk tersebut, ia kemudian menawarkan produknya ke kabupaten dan ia memperoleh order pertama kali senilai Rp500juta hanya dari contoh produk yang dibuatnya (baca Asemelda, Miliarder dari Papan Data).
          Kisah lain, seorang pebisnis property, yang memulainya dari modal dengkul. Namanya Surato. Bagaimana menjadi pebisnis property hanya modal nol, begini ceritanya. Sebelumnya Surato sudah lama menjadi suplayer dari beberapa kontraktor perumahan. Tentu saja ia paham menghitung berapa harga tanah, nilai bangunan, serta izin-izin kredit ke perbankan. Suatu hari ia mencoba menjadi kontrakstor kecil-kecilan dengan cara membeli tanah kapling, satu hingga dua kapling. Ia mengurus surat-surat kepemilikan agar mudah jika mengajukan kredit ke perbankan. Saat kapling tanah telah terbeli, ia membuat brosur dan spanduk pemasaran rumah dikapling yang telah dibeli. Ketika ada pembeli dan setuju degan harganya, diajaknya pembeli tersebut untuk melakukan akad kredit KPR dengan perbankan yang ditunjuk.
          Melalui mekanisme kredit perbankan, akhirnya Surato mendapatkan dana segar untuk membangun rumah, dan sisanya digunakan untuk membeli kapling lagi. Saat ini dalam waktu hanya 5 tahun dengan cara ini Surato mampu membangun rumah kelas menengah lebih dari 100 buah. Apakah mereka paham ilmu tentang property? Tidak juga, mereka mempraktekkan bisnis sederhana, dan belajar darinya. Saat ini banyak sekali referensi bisnis yang dapat anda copy paste untuk kemudian anda kembangkan lebih baik lagi. Kembangkan melalui metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), tetapi jangan menjiplak mentah-mentah. Karena bisnis anda juga harus memiliki keunikan sendiri. 
  • Apa yang Perlu Diperhatikan
          Hal paling mendasar apa yang harus diperhatikan untuk memulai berbisnis tanpa modal? Jawabannya hanya satu. Keberanian. Keberanian untuk memulai. Keberanian untuk memulai adalah pintu masuk bagi seseorang untuk memecahkan stigma dalam dirinya sendiri bahwa anda bisa. Jika stigma bahwa anda bisa sudah bergulir, maka tunggulah perguliran-perguliran berikutnya.
          Banyak pesan- pesan penting yang disampaikan oleh pebisnis hebat sebagai vitamin bagi anda untuk membangun keberanian. Sebut saja Andrie Wongso, motivator nomor satu di Indonesia ini. Ia menulis, seperti yang saya lakukan bertahun-tahun sebagai seorang wirausahawan, memulai bisnis tidak harus dengan modal uang. Namun tekad, semangat serta kemauan belajar disertai dengan pergaulan yang baik akan menjadi modal yang sangat bergharga.
          Tentu anda tidak sedang mencari-cari alasan mengapa anda tidak berani bukan. Karena pilihan itu ada pada anda sendiri. Jawabanyapun anda sudah tahu. Jika masih takut memulai menjadi pewirausaha, jangan lagi bertanya bagaimana caranya memulai usaha?